Menyoal Transparansi Keuangan Kota Manna: Apa yang Ditemukan dalam Audit?


Beberapa waktu yang lalu, Kota Manna menjadi sorotan karena menyoal transparansi keuangan yang kurang jelas. Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan besar dalam benak masyarakat. Apa yang sebenarnya ditemukan dalam audit keuangan Kota Manna?

Menurut Bambang, seorang warga sekitar, “Kita perlu tahu dengan jelas bagaimana uang negara digunakan. Transparansi keuangan harus diutamakan untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan dana yang terjadi.” Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya transparansi keuangan dalam sebuah pemerintahan.

Dalam sebuah wawancara dengan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Bengkulu, Ahmad, ia mengungkapkan bahwa hasil audit keuangan Kota Manna menemukan beberapa temuan yang cukup mengkhawatirkan. “Kita menemukan adanya penyimpangan dalam pengelolaan keuangan di beberapa SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di Kota Manna. Hal ini harus segera ditindaklanjuti agar tidak merugikan masyarakat,” ujar Ahmad.

Salah satu temuan yang cukup mencolok adalah adanya penggunaan dana APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan di Kota Manna.

Menanggapi temuan tersebut, Wali Kota Manna, Siti, menyatakan komitmennya untuk meningkatkan transparansi keuangan di lingkungan pemerintahannya. “Kami akan melakukan perbaikan dan pembenahan dalam pengelolaan keuangan agar lebih transparan dan akuntabel. Masyarakat berhak mengetahui bagaimana uang negara digunakan,” kata Siti.

Dengan adanya temuan dalam audit keuangan Kota Manna, diharapkan pemerintah daerah dapat segera mengambil langkah yang tepat untuk memperbaiki sistem pengelolaan keuangan. Transparansi keuangan bukan hanya menjadi kewajiban, tetapi juga menjadi bentuk kepercayaan kepada masyarakat. Semoga dengan perbaikan yang dilakukan, Kota Manna dapat menjadi contoh dalam menjaga integritas dan akuntabilitas keuangan pemerintahan.