Implementasi Perencanaan Anggaran Partisipatif di Kota Manna: Sukses atau Gagal?
Perencanaan anggaran partisipatif telah menjadi salah satu metode yang digunakan oleh pemerintah daerah dalam menggali aspirasi masyarakat dalam proses perencanaan dan penganggaran kebijakan publik. Kota Manna, sebagai salah satu kota di Indonesia, juga telah menerapkan perencanaan anggaran partisipatif dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Namun, sejauh mana implementasi perencanaan anggaran partisipatif di Kota Manna berhasil atau gagal? Menurut Budi Santoso, seorang pakar dalam bidang kebijakan publik, implementasi perencanaan anggaran partisipatif di Kota Manna masih tergolong dalam kategori “berhasil namun masih perlu perbaikan”.
Dalam sebuah wawancara dengan Budi Santoso, beliau menyatakan bahwa partisipasi masyarakat dalam perencanaan anggaran di Kota Manna masih belum optimal. “Meskipun sudah ada upaya dari pemerintah daerah untuk melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan anggaran, namun masih banyak kendala yang dihadapi seperti minimnya pemahaman masyarakat tentang proses perencanaan anggaran dan kurangnya transparansi dari pemerintah dalam menyampaikan informasi terkait anggaran publik,” ujar Budi Santoso.
Selain itu, implementasi perencanaan anggaran partisipatif di Kota Manna juga masih diwarnai oleh adanya kepentingan politik yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan. Menurut Rina Wulandari, seorang aktivis masyarakat di Kota Manna, “Partisipasi masyarakat dalam perencanaan anggaran seringkali tidak dijadikan prioritas oleh pemerintah karena adanya kepentingan politik tertentu yang lebih dominan dalam proses penganggaran.”
Meskipun demikian, Budi Santoso menegaskan bahwa implementasi perencanaan anggaran partisipatif di Kota Manna masih memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Meskipun masih terdapat kendala dalam implementasinya, partisipasi masyarakat dalam perencanaan anggaran dapat meningkatkan akuntabilitas pemerintah dan memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat,” ujar Budi Santoso.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa implementasi perencanaan anggaran partisipatif di Kota Manna masih memiliki potensi untuk menjadi lebih sukses jika dilakukan perbaikan dalam proses pelibatan masyarakat dan peningkatan transparansi dalam pengelolaan anggaran publik. Partisipasi aktif masyarakat dan komitmen pemerintah daerah merupakan kunci utama dalam keberhasilan perencanaan anggaran partisipatif di Kota Manna.