Audit berbasis risiko sangat penting dalam pengelolaan Kota Manna. Menurut Pakar Manajemen Risiko, John Fraser, “Audit berbasis risiko adalah pendekatan yang memastikan bahwa sumber daya dialokasikan secara efisien untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko yang dihadapi suatu organisasi.”
Pentingnya audit berbasis risiko dalam pengelolaan Kota Manna dapat dilihat dari potensi risiko yang dapat terjadi di kota tersebut. Dengan melakukan audit berbasis risiko, pemerintah setempat dapat mengidentifikasi risiko-risiko yang mungkin terjadi dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Menurut Bapak Budi, seorang auditor yang telah berpengalaman dalam melakukan audit berbasis risiko, “Dengan melakukan audit berbasis risiko, kita dapat fokus pada area-area yang memiliki risiko tinggi dan menghindari pemborosan sumber daya untuk hal-hal yang tidak penting.”
Tidak hanya itu, audit berbasis risiko juga dapat membantu pemerintah Kota Manna dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia. Dengan mengetahui risiko-risiko yang ada, pemerintah dapat mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien dan menghindari pemborosan yang tidak perlu.
Dalam sebuah wawancara dengan Walikota Kota Manna, beliau menyatakan, “Audit berbasis risiko merupakan salah satu instrumen penting dalam upaya kami untuk meningkatkan pengelolaan kota ini. Dengan mengetahui risiko-risiko yang ada, kami dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk kepentingan masyarakat.”
Dengan demikian, tidak dapat dipungkiri betapa pentingnya audit berbasis risiko dalam pengelolaan Kota Manna. Dengan melakukan audit berbasis risiko secara teratur, pemerintah setempat dapat lebih siap menghadapi risiko-risiko yang mungkin terjadi dan menjaga keberlangsungan pembangunan kota ini.